IPB University dan Pesantren Investa Cendekia Amanah Resmi Menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Untuk Menjalin Kerjasama Dalam Pengembangan Pesantrenpreneur

Bogor, 7 Agustus 2024 – IPB University dan Pesantren Investa Cendekia Amanah resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan Pesantrenpreneur.
Acara dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, serta Dr. Alfian Helmi, Direktur Kerjasama IPB University, beserta jajaran staf terkait. Dari pihak Pesantren Investa Cendekia Amanah, hadir Bapak KH. M. Cholil Nafis selaku Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah, dan Bapak Dr. Agus Suprayogi, Ketua Yayasan Investa Cendika Amanah, bersama timnya.

Dalam sambutannya, Bapak KH. M. Cholil Nafis mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini adalah langkah konkret dalam upaya membina ketahanan pangan di pesantren. “Ketika membangun pesantren, saya berpikir tentang bagaimana pesantren dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan. Kami telah memulai gerakan ini dengan melibatkan 19 pesantren di seluruh Indonesia. Kami sudah memiliki green house seluas 500 meter persegi dan budidaya ayam petelur,” kata Bapak Cholil.

Beliau melanjutkan, “Kerjasama dengan IPB University diharapkan dapat memaksimalkan produksi dari hidroponik dan telur yang sudah kami kembangkan. Kami memerlukan bimbingan dan pelatihan dari tenaga ahli IPB untuk pengembangan produksi peternakan dan pertanian. Kami juga telah menyiapkan tempat untuk pelatihan dan SDM-nya.”

Sementara itu, Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar dalam sambutannya menekankan pentingnya diskusi lebih lanjut mengenai action plan untuk program kerjasama ini. “Kami perlu mendiskusikan lebih detail mengenai strategi dan pelaksanaan kerjasama yang diusulkan oleh Pesantren Investa Cendekia Amanah. IPB juga akan mengagendakan kunjungan balasan ke pesantren dan menjajaki kemungkinan integrasi sistem yang lebih luas hingga ke level global, di mana pesantren dapat menjadi etalase dari program ini,” ujar Prof. Iskandar.

Beliau juga menambahkan, “Kami akan mengkaji ekosistem bisnis yang dapat mendukung kemandirian ekonomi pesantren, termasuk dengan melibatkan prodi ekonomi syariah IPB untuk mengembangkan solusi yang komprehensif.”

Penandatanganan MoU ini menandai awal dari kerjasama yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan ketahanan pangan di pesantren serta meningkatkan kapasitas dan keterampilan SDM di bidang pertanian dan peternakan.