IPB University Jalin Kerjasama Strategis dengan Kabupaten Rote Ndao untuk Pengembangan Agromaritim

RFQ_8952
Berita Kerjasama

IPB University Jalin Kerjasama Strategis dengan Kabupaten Rote Ndao untuk Pengembangan Agromaritim

Bogor, 22 Agustus 2024 – IPB University dan Kabupaten Rote Ndao resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) serta Perjanjian Kerjasama yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di wilayah yang dikenal sebagai pulau 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) ini. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Prof. Dr. Iskandar Z Siregar selaku Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni IPB University, dan Oder Maks Sombu selaku Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Rote Ndao.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan harapannya bahwa IPB University dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan sumber daya di Rote Ndao. “Kami berharap IPB dapat membantu perkembangan sumber daya kami, mengingat Rote Ndao adalah daerah 3T yang memerlukan dukungan dalam berbagai aspek. Sektor utama kami adalah pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu, sektor perikanan kami sudah mampu mengekspor produk ke beberapa negara,” ujarnya.

Oder Maks Sombu juga mencatat potensi pertanian daerahnya yang besar, dengan produksi padi mencapai 86 ribu ton, namun saat ini hanya 18 ribu ton yang terpakai. “Kami memiliki keunggulan dalam benih padi dan banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Dengan adanya bantuan dari Menteri Pertanian berupa pompa air dan traktor, kami berharap dapat membuka lahan baru dan memaksimalkan potensi pertanian kami,” tambahnya.

Di sisi lain, Prof. Dr. Iskandar Z Siregar menyampaikan bahwa IPB University tengah mempopulerkan istilah “agromaritim” yang mencakup sinergi antara sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. “Rote Ndao memiliki potensi peternakan yang sangat menjanjikan, khususnya domba Rote, serta potensi perikanan yang meliputi rumput laut. Kami berharap agar kerjasama ini dapat segera direalisasikan,” kata Prof. Iskandar.

Beliau juga mengungkapkan keinginan untuk mengundang pihak dari SKHB (Sekolah Kesehatan Hewan), FAPET (Fakultas Peternakan), dan FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) IPB untuk melakukan kunjungan balasan ke Rote Ndao. Selain itu, IPB University mengusulkan untuk mencanangkan beasiswa kepada siswa-siswa terbaik dari Rote Ndao melalui skema Beasiswa Utusan Daerah (BUD), guna mendukung pendidikan mereka di IPB.

MoU ini diharapkan akan menjadi fondasi yang kuat untuk kolaborasi yang saling menguntungkan dan mendukung pengembangan berkelanjutan di Kabupaten Rote Ndao, serta membuka peluang baru bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. (HAG/FDP/VU)