Program Kolaborasi Internasional untuk Meningkatkan Kapasitas Guru SMK Pertanian

Kerjasama antara Hollandoor, Zone College, HAS Green University, IPB University, dan BBPPMPV Pertanian Cianjur didukung oleh Nuffic Neso Belanda resmi diluncurkan untuk meningkatkan kapasitas guru-guru SMK Pertanian di Indonesia dalam manajemen rantai pasokan (Value Chain Management/VCM) dan sistem akuakultur resirkulasi (Recirculating Aquaculture System/RAS).

Tujuan Utama Program Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru dalam mengintegrasikan konsep VCM dan RAS ke dalam kurikulum sekolah serta praktik pembelajaran, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan efisiensi rantai pasokan agrikultur nasional. Program ini dilaksanakan dalam bentuk daring dan luring, dengan kegiatan luring dijadwalkan berlangsung di Cianjur pada 2-7 Juni 2024.

Institusi dan SMK yang Terlibat Sejumlah SMK pertanian terpilih turut ambil bagian dalam program ini, di antaranya:

• SMKN 1 Cikalong Kulon, Cianjur
• SMKN 1 Cilaku, Cianjur
• SMKN 2 Batu
• SMKN 5 Jember
• SMKN 1 Mataram
• SMK Baiturohmaah

Rangkaian Kegiatan Program Program manajemen rantai pasokan mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan integrasi kurikulum VCM, diseminasi informasi, dan sinkronisasi kurikulum. Di SMKN 1 Cilaku, misalnya, program ini akan diimplementasikan melalui:

• Diseminasi konsep VCM kepada para guru.
• Koordinasi dengan pimpinan sekolah terkait jadwal dan anggaran.
• Penyusunan kurikulum yang selaras dengan standar pendidikan pertanian.

Pembelajaran Praktis dan Proyek Siswa Para siswa akan mendapat kesempatan untuk memahami rantai pasokan dari produksi hingga distribusi. Di SMKN 2 Cilaku, praktik pengolahan pasca panen seperti pengolahan bayam menjadi produk bernilai tambah, seperti smoothies bayam, akan diperkenalkan. Produk-produk hasil siswa ini akan dipamerkan dalam acara pameran produk sebagai penilaian akhir.

Evaluasi dan Pengembangan Berkelanjutan Program ini dilengkapi dengan evaluasi berkala untuk mengumpulkan umpan balik dari para guru dan siswa. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program lebih lanjut. Rencana tindak lanjut mencakup kemungkinan pelatihan lanjutan, studi banding ke Belanda, atau pertukaran pengajar guna memastikan keberlanjutan program.

Harapan dan Dampak Program Diharapkan program ini dapat memperkuat pemahaman guru dan siswa SMK Pertanian Indonesia dalam menerapkan prinsip rantai pasokan dan akuakultur modern sesuai standar internasional, yang akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing sektor agrikultur nasional.