IPB University dan Kabupaten Tabalong Teken Kerja Sama Strategis Kembangkan Potensi Pertanian dan Agro Maritim

Bogor, 22 April 2025 – Institut Pertanian Bogor (IPB University) dan Pemerintah Kabupaten Tabalong resmi menjalin kerja sama strategis dalam rangka pengembangan potensi daerah di sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta inovasi teknologi pertanian. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor IPB Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr, dan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dalam sebuah seremoni yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif.

Dalam sambutannya, Prof. Ernan menyampaikan bahwa IPB University terus berkembang dari kampus pertanian menjadi perguruan tinggi yang komprehensif, dengan menghadirkan fakultas dan sekolah baru seperti Fakultas Kedokteran, Sekolah Sains dan Manajemen Inovasi (SSMI), serta Fakultas Teknik. “Sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, kami fokus pada pengembangan sektor agro maritim, dengan 65% riset IPB diarahkan ke bidang ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa IPB University telah menorehkan prestasi membanggakan di tingkat global, dengan menempati peringkat 100 besar dunia dalam bidang pertanian dan kehutanan sejak 2018, serta peringkat ke-8 di Asia dan nomor satu di Asia Tenggara. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, IPB aktif menjangkau lebih dari 5.000 desa melalui program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), program Dosen Pulang Kampung, serta One Village One CEO (OVOC).

Sementara itu, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IPB University atas terjalinnya kerja sama ini. “IPB adalah universitas terbaik yang berfokus pada pertanian dalam arti luas. Di Tabalong, sekitar 60% masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Sumber daya alam kami sangat melimpah, mulai dari batu bara hingga minyak, dan kami berupaya mengembangkan sektor pertanian dari sisi SDM dan infrastruktur,” ujarnya.

Bupati juga mengutarakan harapannya agar kerja sama ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS), khususnya terkait pengembangan Badan Usaha Desa (BUD) di Kabupaten Tabalong. Ia juga berharap ada mahasiswa asal Tabalong yang bisa menempuh pendidikan di IPB, sekaligus membuka peluang kerja sama dari hulu ke hilir melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi modern. “Kami memiliki potensi besar di sektor peternakan dan perikanan air tawar, namun untuk peternakan, saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan daerah sendiri,” tambahnya.

Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan IPB University, antara lain Direktur Kerja Sama, Dr. Alfian Helmi; Asisten Direktur Kewirausahaan Sosial (Sociopreneur), Dr.rer.pol. Mohammad Iqbal Irfany, S.E., M.App.Ec; dan Asisten Direktur Kerja Sama Lembaga, Noening Koesoemowardani, S.Pt., M.Si.

Dari pihak Pemerintah Kabupaten Tabalong, turut hadir Ir. Norzain Akhmad Yani, M.Si selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan/Plt. Kepala Dinas Sosial; Arianto, S.IP, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah; Abdul Halim, S.Stp, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata; serta Gt. Judid Ihsan Permana, SSTP, M.IP, Kepala Bagian Tata Pemerintahan.

Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi jangka panjang antara IPB University dan Kabupaten Tabalong dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan.