Menteri PPN Tinjau Proyek Strategis Sapi Merah Putih di IPB, Siapkan Peluncuran Bersejarah di HUT ke-80 RI

BAS_0190
Uncategorized

Menteri PPN Tinjau Proyek Strategis Sapi Merah Putih di IPB, Siapkan Peluncuran Bersejarah di HUT ke-80 RI

Bogor, 16 Juli 2025 – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. H. Rahmat Pambudy, M.S., melakukan kunjungan kerja ke Kampus IPB University di Dramaga, Bogor, pada Selasa, 15 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kemajuan Proyek Sapi Merah Putih, sebuah inisiatif terobosan yang digagas untuk mewujudkan kemandirian protein nasional.

Program ini disiapkan sebagai bagian dari peluncuran besar yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan peran IPB sebagai motor penggerak inovasi nasional, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan protein.

“Upaya ini merupakan bentuk kesungguhan kami dalam menghasilkan varietas unggul. IPB bersama alumni dan mitra strategis seperti PT Mosa Genetika Farmindo, terus memperkuat inovasi,” ujar Prof. Arif. Ia menambahkan bahwa saat ini Jonggol Science Techno Park tengah dipersiapkan menjadi pusat pengembangan peternakan terintegrasi, di mana sapi-sapi hasil pengembangan dan teknologi mutakhir akan diuji dan dikembangkan lebih lanjut.

Dalam dialognya, Menteri Rahmat menyampaikan rasa bangga bisa kembali ke IPB yang ia anggap sebagai rumah sendiri, sekaligus menaruh harapan besar terhadap kontribusi IPB dalam agenda nasional.

“Setelah sukses mengatasi persoalan karbohidrat lewat swasembada beras, kini saatnya kita menatap swasembada protein. Inisiatif Sapi Merah Putih bukan sekadar pengembangan ternak, tapi gerakan transformasi besar,” tegasnya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara bibit unggul, kualitas pakan, dan ekosistem lingkungan untuk menciptakan keunggulan nasional.

Menteri Rahmat pun menantang kalangan akademik dan inovator IPB untuk mengulang capaian bersejarah dengan skala lebih ambisius. “Dulu saat Indonesia merdeka 50 tahun, kita berhasil hasilkan 50 ekor sapi kembar identik di Cipelang. Sekarang menjelang 80 tahun kemerdekaan, bisakah kita ciptakan 80 sapi kembar identik dengan genom yang sudah diperbaiki? Ini panggilan untuk kita semua agar Indonesia bisa menjadi unggul,” serunya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun jiwa kewirausahaan dalam menjalankan proyek ini. “Diperlukan sosok-sosok seperti Pak Wirawan dari PT Mosa yang mampu memadukan pengetahuan dengan semangat kolektif untuk mendorong inovasi dan keunggulan,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam sesi pemaparan, Drh. Deddy Fachruddin Kurniawan, M.Vet. dari PT Mosa Genetika Farmindo menjelaskan aspek teknis proyek bertajuk “Inisiatif Peningkatan Kualitas Genetik Sapi Perah Menuju Sapi Merah Putih.” Proyek ini bertujuan menekan ketergantungan impor sekaligus meningkatkan produktivitas peternak lokal.

“Kami menargetkan peningkatan produktivitas sapi perah, toleransi terhadap iklim tropis, imunitas yang lebih baik, dan kemampuan reproduksi yang tinggi,” ujar Drh. Deddy. Ia menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah genomic breeding matching dan genome editing berbasis teknologi CRISPR, yang ditujukan untuk menghasilkan bibit sapi dengan nilai IGBV (Indonesia Genomic Breeding Value) yang lebih tinggi dibandingkan populasi lokal lainnya.

Kunjungan Lapangan ke Sentra Inovasi

Setelah dialog, Menteri dan rombongan meninjau Closed House Teaching Farm milik Fakultas Peternakan IPB. Di kandang modern tersebut, mereka menyaksikan langsung keberadaan Sapi Merah Putih sambil mendengarkan paparan para ahli IPB dan PT Mosa tentang keunggulan genetik sapi hasil rekayasa tersebut.

Kunjungan berlanjut ke Laboratorium Embrio dan Kultur Sel, tempat berbagai teknologi pengembangan genetik Sapi Merah Putih dikembangkan. Menteri PPN berkesempatan melihat langsung fasilitas dan proses rekayasa genetik yang menjadi “dapur” penghasil bibit unggul ini.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, swasta, dan para ahli untuk menyukseskan proyek strategis nasional. Sapi Merah Putih diharapkan bukan hanya menjadi solusi swasembada susu dan daging, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan inovasi Indonesia di panggung dunia, yang akan dipersembahkan pada perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia mendatang.

Penulis: Nava Olivia.

Editor: Haris Ahmad Gozali.