Direktorat Kerjasama Institut Pertanian Bogor Lakukan Kunjungan Kerja Sama ke Universitas Gadjah Mada

20241002_150028
Berita Kerjasama

Direktorat Kerjasama Institut Pertanian Bogor Lakukan Kunjungan Kerja Sama ke Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 2 Oktober 2024 – Direktorat Kerjasama Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kunjungan kerja sama strategis ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan kerja sama dalam negeri serta strategi penarikan dana kerja sama. Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Kerjasama IPB, Dr. Alfian Helmi, S.Kpm., M.Sc., bersama staf Direktorat Kerjasama IPB, dan dari pihak UGM diwakili oleh Direktur Direktorat Kemitraan dan Relasi Global, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., beserta jajaran stafnya.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin utama yang dibahas adalah:

  1. Pengelolaan Kerja Sama Dalam Negeri: Kedua institusi mendiskusikan mekanisme pengelolaan kerja sama domestik yang lebih efektif dan sistematis. Fokusnya pada penguatan tata kelola dan penataan program-program kolaborasi yang berkelanjutan.
  2. Strategi dan Mekanisme Penarikan Dana Kerja Sama Dalam Negeri: UGM berbagi strategi yang mereka terapkan untuk menarik dana kerja sama dari mitra-mitra domestik serta cara mengelola dana tersebut agar efisien dan akuntabel.

Dalam diskusi ini, beberapa inisiatif pengembangan penting yang diadopsi oleh UGM turut disampaikan:

  • Pengembangan SDM Melalui Workshop: UGM menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia melalui workshop, termasuk pelatihan yang relevan seperti publikasi berita tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
  • Pelatihan Tim Kerjasama: Tim kerja sama dari IPB diberikan pelatihan tentang pengelolaan luaran kerja sama, di mana setiap unit kerja diharapkan mengelompokkan luaran mereka sesuai dengan kategori yang telah ditentukan untuk memudahkan evaluasi dan tindak lanjut.
  • Database Terpusat: UGM membagikan praktik terbaik dalam menerapkan sistem database terpusat, yang memungkinkan akses dan pengelolaan data kerja sama dengan lebih efisien oleh seluruh unit dan fakultas.
  • Sinergi SDM Universitas, Fakultas, dan Unit Kerja Lainnya: Sinergi antar sumber daya manusia di berbagai unit dan fakultas di UGM menjadi contoh sukses yang dapat diterapkan di IPB, di mana setiap unit memiliki legal officer yang bertanggung jawab untuk menangani aspek legal kerja sama.
  • Infrastruktur Insentif: UGM juga menjelaskan bahwa setiap enumerator yang terlibat dalam pengelolaan kerja sama mendapat insentif per dokumen yang dihasilkan, sebuah praktik yang mendorong motivasi dan akuntabilitas tim.
  • Sistem Informasi Kerja Sama (Lentera): UGM telah mengembangkan sistem informasi kerja sama bernama Lentera yang terintegrasi dengan sistem keuangan dan teknologi informasi universitas. Sistem ini dikelola oleh Direktorat Kerjasama UGM dan mendukung kelancaran pengelolaan serta pengembangan kerja sama yang lebih efektif.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi IPB dalam memperkuat kerja sama domestik serta mendorong pengembangan strategi yang lebih baik dalam mengelola kolaborasi dengan berbagai mitra.